Friday, 25 July 2008

Orang-Orang Sakit

Adinda Bakrie, keponakan Aburizal Bakrie, akan menikah. Calon suaminya bernama Seeng Hoo Ong, warga Singapura yang dia kenal semasa kuliah di Bobson College Amerika Serikat. Menurut kabar beredar biaya pernikahan menelan dana sampai Rp 10 Miliar. Untuk rangkaian bunga nya saja menghabiskan dana Rp 1 Miliar, mahkota pengantin Adinda Rp 3 Miliar dan kalung, yang menurut Adinda "Murah Kok" berharga Rp 2 Miliar. Tidak tahu berapa miliar untuk membayar dekorator Preston Bailey, yang pernah disewa oleh Donald Trump.

Pernikahan akan dilaksanakan di Hotel Mulia, sebuah hotel papan atas di Jakarta. Resepsi akan dilanjutkan di Pulau Dewata Bali, tepatnya di Hotel Bvlgari. Para undangan yang akan berangkat kesana tidak usah khawatir masalah transportasi karena keluarga Bakrie sudah menyiapkan penerbangan khusus kesana. Selain para artis, pejabat dan Anggota DPR, rencana pernikahan juga akan mengundang penyanyi Sting dan II Divo. Untuk hal terakhir ini keluarga Bakrie membantahnya

Aburizal Bakrie, paman Adinda, adalah Mentri Koordinator Kesejahteraan Rakyat kabinet SBY -JK. Diantara orang terkaya di Asia Tenggara yang berasal dari negeri yang sedang mengalami krisis ekonomi yang sangat akut. Negeri dengan pertumbuhan ekonomi mandeg, pengangguran dimana-mana Menurut majalah Globe Asia (Mei 2008) Aburizal adalah orang terkaya se-Asia Tenggara. Sedangkan setahun sebelumnya menurut majalah Forbes Asia (2007) memiliki kekayaan 5,4 miliar dollar AS (sekitar Rp 50 triliun dengan kurs 1 dollar AS = Rp 9.200) atau naik dari 1,2 miliar dollar AS pada tahun sebelumnya.

Bersama ayah Adinda, Indra Bakrie, Aburizal adalah Pemegang saham PT Lapindo Brantas Sidoarjo. Perusahaan yang paling bertanggung jawab terhadap bencana lumpur panas di Sidoarjo.

Kerusakan karena lumpur panas Lapindo bukan hanya secara ekologis, tetapi juga kerusakan ekonomis, sosiologis dan psychologis. Sampai sekarang korban lumpur Lapindo masih terlunta-lunta karena tidak adanya penyelesaian yang tuntas. "Bakrie Layak Mati" itu kalimat yang keluar dari temen saya yang pernah datang mengunjungi korban lumpur Lapindo.

Lalu apa kesimpulan anda bila melihat rencana Adinda Bakrie dan Aburizal Bakrie sendiri?Kalo saya hanya 3 kata saja. ORANG-ORANG SAKIT

Jakarta, 25 Juli 2008

3 comments:

  1. orang2 superkaya negeri ini emang udah khilangan kepekaan sosialnya. ditambah lg bhw banyak anak2 mrk yg dibesarkan jauh dari kenyataan sosial negeri dunia ketiga tempat mereka/ortu lahir. miris..

    ReplyDelete
  2. Yang menebar kebencian apa jg tidak termasuk orang-orang sakit!!!

    ReplyDelete
  3. aneh juga kalau tulisan di blog dianggap sebagai menebar kebencian. orang lagi menggerutu kok..

    ReplyDelete