Shalat Malam

Dan pada sebagian malam,
bersujudlah dan bertasbihlah kepada-Nya
pada bagian yang panjang pada malam hari.
(QS Al-Insan [76]: 26)

Manusia adalah makhluk jasad dan ruh. Hakekat manusia selalu menginginkan jasad dan ruhnya sehat. Kedua sisi unsur manusia ini haruslah dijaga kesehatannya oleh setiap insan. Bila satu saja dalam keadaan sakit, maka diyakini kita akan menjadi orang tidak seimbang. Bila kesehatan badan diperlukan untuk menjawab tantangan hidup berdimensi fisik, maka kesehatan ruh dibutuhkan untuk menjawab seluruh tantangan hidup berdimensi non fisik seperti rasa takut, putus asa dan hilang kepercayaan.

Tidak seperti anggapan kebanyakan orang, praktek ibadah dalam Islam pada dasarnya memiliki kekuatan untuk menyehatkan jasad dan ruh. Diantara ibadah yang membuat fisik kita optimal dan rokhani kita menjadi kuat adalah ibadah shalat malam, qiyamullail. Dalam salah satu penelitian medis terbukti bahwa bangun malam selain dapat menjadikan tubuh bugar, menghindari dari penyakit punggung dikala tua, juga menjadikan orang bersemangat. Bangun malam dapat menjadikan tubuh bugar dan bersemangat, serta terhindar dari penyakit-penyakit punggung pada usia tua.

Selain itu shalat malam juga meningkatkan imunitas tubuh terhadap berbagai penyakit yang menyerang jantung, otak dan organ-organ tubuh lain sehingga menyebabkan kejang jantung serta pembekuan darah dalam jantung dan otak. Hal itu karena orang yang bangun malam menghentikan kebiasaan tidur dan ketenangan yang terlalu lama yang dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah (Dr. ‘Abdul Hamid Diyab dan Dr. Ahmad Qurquz, Ma’a Al-Thibb fi Al-Quran, h 108)

Sayyid Quthub dalam tafsirnya Fi zhilal Al-Quran mengatakan: “Seseorang yang lemah dan merasa hiudpnya tidak akan kekal, hendaklah berkomunikasi dengan Allah ketika menghadapi kesulitan yang tak mampu ia kuasai lagi; ketika kekuatan-kekuatan jahat, baik yang tampak maupun yang tersembunyi, menghadang jalannya; ketika ia merasa berat untuk bersikap istiqamah di jalan Allah di tengah dorongan syahwat dan tarikan ambisi; ketika ia merasa berat untuk melawan para tiran yang kejam; ketika ia mengetahui bahwa jalan yang harus ditempuh masih panjang dan kesulitan merintangi seluruh upayanya; ketika ia mendapati kejahatan merajalaela, kebiakan mulai sirna, tanpa cahaya yang menerangi di cakrawala dan tanpa marka di jalan yang dilalui.

Disinilah tampak betapa tinggi nilah shalat tahajud. Shalat ini merupakan wahana untuk menjalin hubungan langsung antara manusia yang fana dan Tuhannya yang kekal dan abadi. Shalat ini telah ditentukan waktunya di malam harimu sebagai kesempatan langka untuk mereguk sumber mata air yang tidak pernah kering. Shalat ini merupakan titik tolak dari keterbatasan hidup di bumi yang sempit menuju keluasan kehidupan alam yang luas. Shalat ini merupakan pertolongan dan naungan pada siang hari. Shalat ini merupakan sentuhan halus pada hati yang lelah dan susah. Shalat ini merupakan bekal dalam perjalanan dan upaya penjernihan hati yang efektif”

Setiap muslim yang ingin jalan hidupnya selalu mendapat inayah serta hidayah yang Maha Kuasa, tidak akan pernah lupa melakukan shalat malam. Shalat malam adalah ibadah khusus yang bila dikerjakan, akan menempatkan orang tersebut di tempat khusus, tempat terpuji.